News Hist Indonesia

Ahirnya Chicken Juga walau gak ada Kill.. hehe..Unik

Operasi Inteligen Dengan Teknik Elisitasi


Elisitasi adalah teknik untuk mengumpulkan informasi melalui percakapan dengan sesorang di mana seorang target tidak sadar sedang di suruh untuk menguraikan semua hal tentang apa yg dia ketahui,dengan tujuan mendapatkan informasi penting yang dimiliki oleh seorang target. 
Elisitor dalam elisitasi tidak memiliki kontrol terhadap lawan bicara. Informasi yang diperoleh dalam percakapan elisitasi biasanya tidak lengkap atau bisa di sebut juga spotong-sepotong

Saat melakukan elisitor, sang elisitor harus penuh kesabaran dan tidak memfungsikan penekanan biacara. 
Sang Elisitor harus bisa mengendalikan arah lawan bicara tanpa kekerasan kepada lawan bicara. 
Elisitasi harus dilakukan dalam bahaya terbuka, tanpa adanya ancaman agar Informasi yang disampaikan bukanlah rekayasa.

Bagi seseorang yang akan melakukan kegiatan Inteligen, sangat perlu mempelajari teknik elisitasi karena elisitasi adalah tindakan utama untuk membebaskan informasi, tanpa mengeluarkan senjata, tanpa mengintimidasi, tanpa jatuh korban. 
Elisitasi bisa dilakukan jika ada hubungan baik dan setia antara elisitor dengan lawan bicara.

Kriteria yang wajib di miliki oleh seorang Elisitator Adalah 
Harus seorang yang Cerdas, dan memiliki pengetahuan yang sangat luas, agar dapat mengimbangi pembicaraan sang target.

Harus memiliki daya ingat yang kuat, karena tidak mungkin melakukan pencatatan dalam kegiatan ini, meskipun sudah ada alat bantu praktis Perekam suara namun ingatan yg kuat tetap harus di miliki oleh sang Elisitator.

Harus menjadi Pendengar yang baik dan Mudah bergaul serta mampu menjaga hubungan baik dengan semua orang.

Tidak boleh ceroboh, sabar dan memiliki siasat.

Mempunyai ketrampilan berkomunikasi, luwes dan menghancurkan bahasa target dengan baikn tanpa ada sedikitpun intimidasi perbincangan

Berikut adalah contoh kecil Teknik-teknik elisitasi dalam kegiatan inteligen:
Membuka suasana, dan menghabiskan dengan kata-kata yang umum dan ringan dengan suasana ramah.
Kendalikan dan jaga transformasi agar sasaran tetap tertarik dengan tema perbincangan tanpa merasa digiring ke topik tertentu.
Elisitor harus mampu menjadi pendengar yang baik dan tidak menggurui.
Tidak terburu waktu, harus sabar, tidak emosional.
Tanggapi perbincangan dengan cerdas, jangan terlihat tidak tau karena akan membuat sasaran berubah sikap.
Amati bahasa, seperti reaksi menolak, marah, gelisah, tertekan atau tidak suka.

Elisitasi harus diakhiri dengan wajar, kadang-kadang informasi yang disepakati hanya sepotong-potong tetapi informasi tersebut biasanya akurat. 

Untuk itu elisitasi perlu dilakukan berulang-kali dapat memungkinkan informasi yang sepotong-potongan tersebut.
Membuat laporan / catatan agar agar tidak menunda dan lupa.

Dalam kegiatan elisitasi perlu juga diwaspadi jika sasaran sudah menaruh curiga atau malah memberikan informasi yang menyesatkan. 
Elisitor perlu waspada hal-hal berikut ini pada saat kegiatan Elisitasi:

Ciri target Mulai curiga adalah sebagai berikut:
Menolak untuk berbicara, mulai ketus atau memilih untuk berbicara dengan orang lain.
Menghentikan komentar secara tiba-tiba saja tiba
Reaktif dengan kembali bertanya detail tentang diri elisitor.
Mengalihkan jawaban atau memberikan jawaban yang sesat.

Yang harus di lakukan adalah cepat kembali kepada metode elisitasi balik yaituteknik untuk mengarahkan kembali pembicaraan dengan target:
Gunakan informasi awal yang merupakan fakta sebagai pancingan, misal Berita di surat kabar atau peristiwa yang sedang tren terjadi
Gunakan makanan / minuman ringan untuk menciptakan kepercayaan.
Berikan sanjungan dan pancingan seperti kata 
“Kelihatannya hanya Bapak yang mengerti tentang hal tersebut”
Gunakan pendekatan negatif, misal katakan “tidak mungkin ada yang tahu tentang hal-hal itu, hanya orang-orang tertentu yang tahu”, dan memancing keberanian target untuk berbicara.


Contoh membuka percakapan:
Elisitor: Cuaca panas sekali ya Pak?
Sasaran: Iya mas
Elisitor: Sudah biasa ya Pak Cuaca begini?
Sasaran: Ya kalau saya sudah biasa seperti ini.
Elisitor: Oh Bapak pasti sudah lama tinggal di sini ya pak, 

"kelayakan Bapak sudah biasa dengan Cuaca musim panas yg terjadi di daerah tersebut"

Sasaran: Ya betul Mas, saya sudah 10 tahun lebih tinggal di sini
Elisitor: Berarti Bapak pasti sudah sangat hapal dengan lingkungan di sini ya pak?
Sasaran: ya begitulah mas, Saya hapal sekali daerah sini

Ilustrasi di atas yang saya uraikan adalah menggambarkan menemukan orang yg benar2 tau tentang lingkungan daerah tersebut

Kemampuan melakukan elisitasi bisa ditingkatkan jika elisitor rajin praktik dan Berlatih elisitasi bisa dilakukan di mana saja, dalam kehidupan sehari-hari. 

Salah satu cara untuk melatih Elisitasi ini adalah pada saat naik taksi kita bisa belajar untuk mengorek latar belakang pribadi si sopir Taksi tersebut. 

Elisitasi adalah salah satu kunci petugas untuk mendapatkan informasi dari sumber tertutup yang biasanya akurat. Berlatih dan terus melatih elisitasi menjadi salah satu cara petugas intelijen untuk mengeliminasi operasi.



Comments